TAYANG perdana pada 21 April 2014 silam, sinetron Ganteng-Ganteng Serigala (GGS) langsung mencuat menjadi tayangan unggulan SCTV. Sinetron ini langsung merebut posisi 1 data kepermirsaan ABG Nielsen Indonesia. Prestasi GGS terbilang cukup bagus saat masih dipuncak selama berbulan-bulan. Namun sayangnya, setelah ratingnya merosot, pemindahan jam tayang pun tak terelakkan. Berminggu-minggu sebelum tamat pada Sabtu (8/8) malam, GGS tayang di slot pukul 21.30 WIB.
Episode pamungkas GGS yang membukukan 471 episode ini menceritakan tentang pertentangan kaum serigala dengan kaum vampire. Tristan (Kevin Julio) dan Nayla (Jessica Milla) yang akan melangsungkan pernikahan mereka menghadapi berbagai cobaan dan rintangan. Para kaum serigala, termasuk Sisi (Prilly Latuconsina) dan Digo (Aliando Syarief) diambang keraguan, apakah mereka akan membela kaum serigala atau kaum vampir.
Kaum serigala yang dipimpin oleh Raja Serigala mengira jika Digo akan membela kaum mereka. Nyatanya, Digo kehilangan pikirannya dan membantai kaum serigala maupun kaum vampir. Keadaan semakin memburuk saat Digo melukai Tristan di pesta pernikahan Tristan dan Nayla.
Nayla yang ingin melindungi Tristan juga terluka oleh Digo. Tidak ada pilihan lain, Tristan menggigit Nayla dan menjadi kuat dengan darah suci di tubuh Nayla. Tristan yang terbakar emosinya pun membuat Digo mati suri. Menurut Agra, Digo akan bangkit kembali 800 tahun kemudian dengan menemukan darah suci gadis berikutnya.
Sementara itu, Sisi yang tidak ingin Nayla menjadi vampir dan menjadi musuh bangsa serigala juga menggigit Nayla. Akibatnya, Nayla pun tak sadarkan diri.
Melihat ending season pertamanya yang menggantung, sangat memungkinkan sekuel GGS akan hadir lagi. Bukan tidak mungkin jika season keduanya meraih sukses lagi seperti pertama penayangannya dulu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar