TAYANG perdana di Trans TV, serial Turki Cinta di Musim Cherry (CdMC) rupanya juga diminati oleh penonton di berbagai negara lainnya. Serial bertajuk asli Kiraz Mevsimi ini meraih popularitas cukup tinggi semasa masih ditayangkan di Turki. Share penonton CdMC di negara asalnnya bahkan mencetak angka 32 persen. Sebuah perolehan yang cukup besar untuk dapat dikatakan sebagai serial sukses.
Berkat serial ini juga terjadi peningkatan signifikan untuk ekspor drama Turki ke puluhan negara di dunia. Pada tahun 2007, ekspor drama Turki hanya mencatatkan angka 1 juta Dollar, namun 5 tahun kemudian, atau tepatnya di tahun 2012, nilai tersebut sudah berkembang hingga menyentuh angka 130 juta Dollar.
Serial Turki juga bahkan telah meluas hingga ke Eropa Timur berkat sejumlah serial-serial lain, termasuk Abad Kejayaan dan Elif yang juga tayang di Indonesia. Kepopuleran serial Turki di mata internasional juga hampir menyamai pencapaian drama Korea yang lebih dulu sukses menyebarkan wabahnya atau disebut dengan istilah Koreanwave.
Indonesia bisa jadi contohnya, jika selama ini, drama-drama asing yang tayang di Indonesia lebih berfokus pada Korea, China, Jepang dan Thailand, maka belakangan serial Turki mulai menginvasi Indonesia. Apalagi kultur budaya Islam di Turki dan Indonesia tidaklah berbeda jauh.
Apakah Anda termasuk salah satu pecinta serial Turki?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar