"GO BMX", Sinetron Stripping MNCTV dengan Formula Cerita Monoton

Bagikan Di Facebook Bagikan Di Twitter

SEBUAH keputusan berani diambil MNCTV dengan menayangkan sebuah sinetron bertajuk Go BMX. Dari segi judul, sinetron produksi MD Entertaiment ini terbilang kurang menarik. Pasalnya masih banyak juga yang mungkin kurang ngeh dengan judulnya ini.

Tayang hanya tiga kali seminggu di slot primetime, MNCTV terbilang memberikan angin segar untuk penonton di Indonesia. Pertama karena dengan sistem seperti ini, sinetron akan tergarap dengan lebih manusiawi, tidak seperti sinetron stripping lain yang tayang dari Senin sampai Minggu. Kedua, dapat memberikan slot lain di hari yang tersisa untuk judul baru.

Namun untuk formula ceritanya masih meminjam formula sukses sinetron serupa MD Entertaiment lainnya. Dua keluarga yang bermusuhan karena dendam di masa lalu orang tua mereka. Sampai terbawa pada generasi anak mereka saat remaja dan terlibat cinta yang sama dengan seorang gadis. Formula seperti ini bukan hal yang baru lagi dan sudah sangat monoton untuk diulang-ulang.

Berikut ini adalah sinopsis dari sinetron GO BMX:

Udin (Okke Oktavianus), 17 th, bernama asli Zaenuddin, adalah remaja tampan, pemberani dan soleh. Udin tinggal bersama Dadang (Indra Birowo) bapaknya yang kerja sebagai sopir angkot, dan Jamilah (Varissa Camelia), ibunya yang cuma ibu rumah tangga. Mereka tinggal di sebuah kampung yang bernama Kampung Kandang yang ada di pinggiran Jakarta. Meskipun mereka hidup sederhana, tapi mereka bahagia, karena Dadang selalu menanamkan nilai nilai agama dalam kehidupan keluarganya. 

Dadang setiap hari sepulang kerja, selalu menyisihkan uang 25 ribu, hasil narik angkotnya. Kebiasaan ini sudah di jalani selama hampir dua tahun. Dadang ingin punya angkot sendiri supaya dia tidak bergantung kepada juragannya, Marjuki (Jodhi). Tapi suatu hari tabungan Dadang yang ia taruh di kaleng, mendadak hilang di curi maling. Dadang sangat terpukul dan sedih karena merasa mimpi yang sudah dibangunnya selama ini seketika hancur. 

Pada saat ini, Udin melihat kesedihan orangtuanya. Udin dalam hati berniat mencari uang untuk membelikan angkot bapaknya, tapi Udin tidak tahu harus cari uang dari mana. Sampai kemudian Udin, dan tiga sahabatnya, Firman, Rizal (Heru Anwari) dan Adol (Adol) melihat acara lomba atraksi sepeda BMX yang ada di luar kampung tempat tinggalnya. Di sini pemenang pertama mendapatkan hadiah uang tunai 25 juta. Udin berpikir dari sinilah ia bisa mendapatkan uang untuk membeli angkot idaman bapaknya. Karna selama ini dadang tak pernah mengijinkan udin main sepeda, udin tak memiliki sepeda. Firman yang mengerti dan tau kondisi udin, memberikan sepeda lamanya ke udin. Udin Senang, dan mereka pun mulai berlatih sepeda. Mereka berlatih secara otodidak, hingga perlahan berhasil membuat atraksi seperti pemain sepeda BMX professional.

Udin kini sehari hari selalu bermain dengan sepeda BMX. kemanapun selalu membawa sepeda BMX nya bersama teman temannya, namun dia selalu menitipkan sepedanya ke firman karna takut dadang marah kalau tau dia main sepeda. Bahkan Udin bisa mendapatkan uang tambahan sebagai kurir pengantar barang dengan sepedanya itu. Hingga UDIN di kampungnya terkenal dengan nama Udin BMX. 

Dadang mengetahui ini, langsung tidak suka dan melarang Udin bermain dengan sepeda BMX nya. Tapi Jamilah selalu membela Udin karena dianggapnya Udin tidak melakukan hal yang negatif, apalagi Udin tidak meninggalkan sholat dan mengajinya. Dadang setuju tapi tetap melarang Udin  untuk bermain sepeda ke jalan raya . Kemudian Udin berhasil menggagalkan maling yang masuk ke kampungnya dengan atraksi sepeda BMX nya, sehingga Udin betul betul dianggap sebagai pahlawan di KAMPUNG KANDANG. 

Situasi ini membuat Rojali (Yadi Timo), orang terkaya di kampung ini tidak suka. Pasalnya Rojali ini punya dendam masa lalu dengan Dadang. Dulu  waktu muda, Rojali dan Dadang itu bersahabat. Rojali sangat mencintai Jamilah sang kembang desa di kampungnya. Rojali meminta Dadang untuk menjadi mak comblangnya, supaya bisa macarin Jamilah. Dadang awalnya setuju, tapi Dadang malah jatuh cinta sama Jamilah dan menikahinya. 

Rojali merasa di hianati Dadang. Semenjak itu, Rojali berjanji akan membuat Dadang dan anak keturunannya sengsara. Tapi cinta Rojali sama Jamilah tidak pernah hilang sampai sekarang, meskipun Rojali sudah punya istri dan anak. Ini yang membuat Saodah (Rita Hamzah), istri Rojali kesel banget sama Jamilah.

Rojali kemudian memaksa Jack (Armando Jordy), anak semata wayangnya yang seumuran Udin, jangan sampai dikalahkan udin, termasuk untuk berlatih sepeda BMX. Rojali menyuruh Mansur  (Udji Tongky), anak buahnya yang oon, untuk mencari pelatih buat Jack dan tiga sahabatnya, Beni (Rizky Iskandar), Jayus (Adi Danu) dan Cakra. Mansur bukannya mencari pelatih sepeda, yang di cari malah pelatih bola, tinju bahkan pelatih sirkus. Ini membuat Rojali semakin marah sama Mansur. 

Tapi ahirnya Jack cs berhasil di latih oleh pelatih sepeda professional dan kini sebanding dengan Udin cs. Rojali senang sekali karena anaknya sekarang lebih hebat dari anak Dadang.

Sementara itu, SASKIA, 17 th, kembang desa di KAMPUNG KANDANG anak Bang Marjuk, juragan angkot. Saskia sangat dekat dengan udin.  Mereka sebenarnya saling suka, tapi mereka tidak pernah berani mengungkapkannya. Sementara Jack, sangat mencintai Saskia (Vebby Palwinta). Jack selalu menunjukkan perhatiannya sama Saskia, kalo dia menyukainya, tapi Saskia bersikap biasa saja. Malah Saskia lebih dekat sama Udin. Ini yang membuat Jack kesal sama Udin dan ingin menyingkirkan Udin dari Saskia. 

Hingga suatu hari, Saskia memberikan brosur lomba atraksi sepeda BMX untuk Udin cs. Udin cs sangat senang karena mereka yakin Udin bisa jadi juara 1 dan uangnya bisa diberikan ke bapaknya untuk di tabung dan di belikan angkot impiannya. Rojali yang tahu lomba ini dan tahu kalo Udin cs juga ikutan, berusaha untuk menggagalkannya supaya Udin kalah dan berharap Jack menang. Hingga suatu hari, rantai sepeda Udin di kerjai oleh Mansur atas suruhan Rojali, yang mengakibatkan Udin yang sedang mengendarai sepeda di jalan raya mengalami kecelakaan. 

Lalu bagimana karir sepeda BMX UDIN cs? Bagaimana dengan SAODAH yang begitu benci dengan JAMILAH dan ingin sekali supaya jamilah jauh-jauh dari kehidupan dia dan ROJALI?

Saksikan sinetron terbaru MNCTV, "GO BMX", mulai 14 September 2015 setiap Senin, Selasa, dan Rabu pukul 19.00 hanya di MNCTV.

Bagikan Di Facebook Bagikan Di Twitter